Rabu, 07 Oktober 2015

Konsep Konsep Dasar Kewirausahaan


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah wa syukurillah, atas segala karunia yang telah diberikan oleh Allah swt kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “ Kewirausahaan “. Sholawat dan salam tercurahkan kepada nabi Muhammad saw yang telah mengantarkan kita kepada zaman keilmuan sekarang ini.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Kewirausahaan “ di Universitas Hasyim Asy’ari  pada  awal semester. Harapan  kami sebagai penullis makalah dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua sekaligus sebagai penyemangat menjadi mahasiswa yang berjiwa wirausaha dan pekerja keras.
Akan tetapi, penulis menyadari bahwa masih banyak memiliki kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga masih perlu bimbingan, kritik dan saran untuk kedepan agar lebih baik.
Akhir kata, kami penulis mengucapkan terimakasih pada kelompok 1 atas partisipasinya dalam pembuatan makalah ini. Mudah-mudahan bisa bermanfa’at untuk semuanya.

Jombang,                September  2015


BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Dalam hidup ini, kita tidak terlepas dari yang namanya usaha. Setiap orang dalam hidup selalu membutuhkan berbagai kebutuhan mulai dari kebutuhan primer, sekunder, maupun kebutuhan tersier. Untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan itu, manusia bisa melakukan berbagai kreatifitas untuk menghasilkan karya.
Kita sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial yang hidup bersama dengan masyarakat dalam lingkup negara, tidak lepas dari kata “ usaha “ dan “ kerja keras “ dimana keduanya merupakan ruang lingkup yang ada dalam materi “ kewirausahaan “.
Konsep kewirausahaan tidak lepas dari faktor sumber daya manusia, sumber daya alam, dan tenaga kerja. Ketiga komponen tersebut akan dibahas dalam mata kuliah” Kewirausahaan “.
Tanpa ketiga komponen tersebut, dalam usaha sangatlah tidak mungkin. Maka dari itu, sebagai makhluk sosial yang selalu butuh untuk memenuhi kelengkapan hidupnya tidaklah pantas bila mencemari sumber daya yang ada.

1.2Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat di rumuskan masalah sebagai berikut :
a.Apa definisi kewirausahaan ?
b.Bagaimana peran dan fungsi kewirausahaan ?
c.Apakah hubungan antra ilmu kewirausahaan dengan wirausahawan ?
d.Apa manfaat mempelajari kewirausahaan?

1.3Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
a.Untuk mengetahui tentang arti kewirausahaan
b.Untuk mengetahui peran dan fungsi sebuah kewirausahaan
c.Untuk mengetahui hubungan antara ilmu kewirausahaan dengan wirusahawan
d.Untuk mengetahui manfaat dalam mempelajari kewirausahaan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1Definisi Kewirausahaan
Enterpreteneur berasal dari bahasa perancis yaitu entreprendre yang artinya memulai atau melaksanakan.
Wiraswasta/ wirausaha berasal dari kata :
•Wira: Utama, gagah berani, dan luhur
•Swa: Sendiri
•Sta: Berdiri
•Usaha: kegiatan produktif
Kewirausahaan adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang pengembangan dan pembangunan semangat kreatifitas serta berani menanggung resiko terhadap pekerjaan yang dilakukan demi mewujudkan hasil karya tersebut.
Menurut Thomas W.Zimmerer dan Norman M. Scarbrough wirausahawan adalah orang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidak pastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk mendirikannya.
 Hisrich, Peters, dan Sheperd mendefinisikan bahwa kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung resiko keuangan, fisik, serta resiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi.
Mereka yang menghargai proses adalah cenderung memiliki kesabaran, dan seorang wirausahawan sejati memiliki kesabaran dalam menjalani setiap proses menuju keberhasilan tersebut. Sehingga jika ada pendapat bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan maka kata-kata ini dipegang teguh oleh seorang wirausahawan. Tanpa ada kegagalan maka sulit bagi seorang mengetahui dimana kelemahan yang dimiliki. Kadang kala kita kita perlu belajar dari kesalahan, dan manusia diajarkan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari, maka artinya ia tidak belajar dari pengalaman atau menyia-nyiakan pengalaman.
Dan lebih jauh setiap kesalahan atau kegagalan harus dipelajari apa penyebab semua itu terjadi. Karena dengan mempelajari setiap kesalahan atau kegagalan tersebut maka ilmu baru terus akan diperoleh. Sehingga sangat salah jika seseorang terus melangkah kedepan dengan melupakan kesalahan yang ada, tanpa mempedulikan apa penyebab itu telah terjadi. Kesempurnaan sebuah produk pada saat produk tersebut diciptakan lebih baik dari produk sebelumnya. Kata-kata seperti ini menjadi kunci keberhasilan seorang wirausahawan.  Lebih jauh kita perlu memahami pengertian dari wiraswasta yang memiliki hubungan dekat dengan istilah wirausahawan.

2.2Peran dan Fungsi Kewirausahaan
Ada beberapa peran dan fungsi keberadaan atau pengaruh ilmu kewirausahaan dalam mendukung arah pengembangan wirausahawan, yaitu antara lain :
1.Mampu memberi pengaruh semangat atau motivasi pada diri seseorang untuk bisa melakukan sesuatu yang selama ini sulit untuk ia wujudkan namun menjadi kenyataan.
2.Ilmu kewirausahaan memiliki peran dan fungsi untuk mengarahkan seseorang bekerja secara lebih teratur serta sistematis dan juga terfokus dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.
3.Mampu memberi inspirasi pada banyak orang bahwa setiap menemukan masalah, maka disana akan ditemukan peluang bisnis untuk dikembangkan. Artinya setiap orang diajarkan untuk membentuk semangat “ solving problem”
4.Nilai positif yang tertinggi dari peran dan fungsi ilmu kewirausahaan pada saat dipraktikan oleh banyak orang maka angka pengangguran akan terjadi penurunan. Dan ini bisa memperingan beban negara dalam usaha menciptakan lapangan pekerjaan.


2.3Hubungan Antara Ilmu Kewirausahaan dengan Wirausahawan
Seorang wirausahawan tidak akan bisa menjadi besar jika ia membangun dan mengembangkan usaha hanya secara praktis. Untuk menuju kesuksesan secara umum kita membutuhkan dua hal yaitu:
•Reference yaitu rujukan yang bersumber dari media cetak dan elektronik serta pendapat para ahli
•Experience yaitu pengalaman yang kita peroleh selama menjalankan usaha
Seorang wirausahawan memang selalu berfikir untuk melihat peluang. Tapi ada yang harus diingat oleh seorang wirausahawan ketika ia suatu saat berhasil menjadi pengusaha sukses.Bahwa jika selama ini ia bertanggung jawab untuk memajukan bisnisnya maka suatu saat ia juga bertanggungjawab untuk memajukan perekonomian Negara Indonesia secara keseluruhan. Karena seperti pepatah “ seiring datangnya kekuatan besar maka datang pula tanggung jawab besar “.


2.4  Manfaat mempelajari kewirausahaan
Manfaat mempelajari kewirausahaan akan memberikan kita pilihan karir untuk berperan menjadi :
1.Wirausahawan (entrepreneurs )
2.Wiramanajer ( intrapreneus )
3.Wirakaryawan ( innopreneur )
4.Ultramanajer ( ultrapreneur )
5.Pendidik / Pemikir
Jika wirausahawan adalah orang yang menjalankan usahanya sendiri, wiramanajer adalah orang yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi tidak menjalankan usaha sendiri melainkan memjalankan usaha atau memimpin usaha orang lain. Wirakaryawan adalah para karyawan yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi karna sebab sebab tertentu mereka memilih untuk bekerja di suatu perusahaan atau organisasi. Ultramanajer adalah orang yang memiliki kememouan untuk membuka bidang usaha baru diberbagai tempat dengan pendekatan yang inovatif. Pendidik atau Pemikir adalah orang-orang yang mempelajari kewirausahaan untuk kepentingan pendidikan atau menganalisis sesuatu yang membutuhkan pengetahuan tentang kewirausahaan.


BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Inti dari kewirausahaan adalah pengambilan resiko, menjalankan usaha sendiri, memenfaatkan peluang-peluang, menciptakan usaha baru, pendekatan yang inovatif dan mandiri.
Bagi yang ingin mempelajari kewirausahaan janganlah berpedoman pada kata bakat yang penting memiliki minat dan motifasi yang kuat untuk belajar usaha. Tetapi, untuk menjadi wirausahawan yang berhasil juga harus memiliki bakat yang selanjutnya dibentuk melalui suatu pendidikan atau pelatihan, dan hidup dilingkungan yang berhubungan dengan usaha.


DAFTAR  PUSTAKA

Fahmi, Irham. Kewirausahaan.Jakarta:CV Al

Tidak ada komentar:

Posting Komentar