Minggu, 27 Maret 2016

KARANGAN TERPENTING MENGENAI ILMU SHARRAF


NAMA            : LULUATUL MABRUROH
SEMESTER    : II PBA
MAKUL          : ILMU SHARRAF

C. Karangan terpenting mengenai Ilmu Sharraf
            Setelah jelas peletakan Ilmu Sharraf, kami mengunggulkan bahwa Imam Aly Karrammallahu Wajhah adalah seorang pemikir dan penganalisa.sedangkan Abul aswad ad-du’aly adalah pelaksana Ilmu Sharraf. Dan sudah jelas bahwa orang yang pertama kali mengarang  dan membukukan Ilmu Tashrif adalah Mu’adz bin Muslim Al-Hira’. Dan untuk selanjutnya kita akan berpindah pada pembahasan tentang karangan terpenting mengenai Ilmu Sharraf.
1.     Yang sampai nama kitabnya saja tanpa adanya kitab tersebut
a)     Kitab “Tashrif” karangan Imam Aby Hasan Muhammad bin Ahmad bin Kiisan. (wafat 120 H)
b)     Kitab “Tashrif” karangan Imam Makiitamy (wafat 125 H)
c)     Kitab “Tashrif” karangan Imam Muhnif (wafat 125 H)
d)     Kitab “Tashrif” karangan Imam Aly ibnu mubarak Al-ahmar Al-kufy (wafat 194 H)
2.     Yang sampai secara konkret kepada kita berupa kitab karangan.
Bagian ini terdiri dari tiga macam:
a)   Bercampur dengan Nahwu dalam satu kitab
Di antaranya adalah “Al-kitab” karangan Imam Sibawaih, kemudian kitab “Laisa fii kalaamil ‘arab” karangan Ibnu Khalawaih An-nahwy Al-lughawy (wafat 1435 H) kemudian kitab “Al-jamal” karangan Hasan bin Ahmad bin Abdul Ghaffar Al-imam aby ‘Alu al Farisy (wafat 377 H) kemudian “Al-mufasshol” karangan Al-jaarillah Az-zamakhsyari (wafat 537 H)

b)   Secara umum terpisah dari Ilmu Nahwu. Adapun kitabnya yang paling terkenal diantaranya adalah sebagai berikut:

Kitab “Tashrif” karangan Aby Usman Al-mazany (wafat 249 H) kemudian Imam Al-allamah Ibnu Jany mensyarahkannya dalam kitab “Al-Mushannif”. Dan kitab “Al-Miftah fi ash-Sharfi” karangan Al-imam Abdul Qahir Al-jurjany. (wafat 471 H), kemudian “Nazahah At-Tarf Ilm As-Sharfi” karangan Ahmad bin Muhammad Al-Mydani An-nisabury. (wafat 518 H)

c)   Kitab yang hanya ada satu bab khusus Sharraf dan contohnya di antaranya adalah sebagai berikut:

Kitab “Al-mudzakkar wa Al-muannats” karangan Imam Al-farra’ (wafat 207 H) kemudian kitab “ Al-Mamdud wa Al-Maqshur” karangan Aby At-thib Al-wasya’ (wafat 325 H) , “Al-Mudzakkar wa Al-Muannats” karangan Imam  Sa’id bin Ibrahim At-tustury al-kaatib (wafat 360 H), kitab “Al-istidrak ‘ala Sibawaih fi al-kitab Al-abniyah wa Al-ziyadat” karangan Aby bakar Al-asybily Az-zubaidy (wafat 379 H).

Kemudian Imam Syafiyah Ibnu Al-hajib memodifikasi kitab-kitab yang telah lalu dari Ilmu Tashrif dalam penambahan dan pembenahan. Imam Syafiyah juga banyak membaca kitab yang berdampak pada kitab karangannya. Adapun kitab-kitab tersebut diantaranya:

“Tashrif Al-uzza” karangan Syaikh ‘Izzuddin az-zanjany (wafat 655 H) kemudian “Mumatti’ fi al-tashrif” karangan Aby Hasan Al-asybily (wafat 669 H) dan “Tashrif Ibnu Malik” dan “Al-asas Al-tashrif” karangan Imam Aby Dzubaih Isma’il bin Muhammad Al-khudry Al-yamani. (wafat 676 H) dan “Tashrif As-sayyid Al-syarif Al-jurjany” (wafat 836 H).

Kemudian Ilmu Tashrif terus ditulis dan dibahas sampai saat ini’ Ilmu Sharraf terus menerus membutuhkan pada penambahan-penambahan dalam materi pelajaran berdasarkan atas kesimpulan yang telah diambil dari kitab, sunnah, dan sastra arab baik syi’ir ataupun natsar.

Dan setelah penjelasan ringkas ini, kita akan beralih pada penjelasan tentang pengertian Ilmu Sharaf dan menjelaskan pengertian secara lughawi kemudian istilahi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar